Aku tidak pernah lelah untuk menjadi seseorang yang paling berarti dihidupmu.
Aku tidak pernah lelah untuk berusaha menjadi orang yang paling kamu cintai lagi.
Aku tidak pernah lelah untuk selalu memikirkan kamu.
Aku tidak pernah lelah untuk mencoba merelakan kamu.
Aku tidak pernah lelah untuk membuatmu menjadikanku orang yang paling kamu sayangi.
Aku tidak pernah lelah untuk melakukan semua itu.
Aku mengerti mungkin berpisahnya kita sebuah peringatan.
Peringatan agar kita tak lagi egois.
Aku mengerti mungkin berpisahnya kita agar kita merenungi semua kesalahan yang telah kita lakukan.
Agar kita bisa lebih menghargai kebersamaan yang pernah kita lalui berdua.
Aku yakin, Tuhan punya rencana lain untuk kita.
Aku yakin, Tuhan akan memberikan sebuah hikmah dari semua ini.
Mungkin Tuhan sudah lelah melihatku terus menerus menangis karenamu.
Mungkin Tuhan sudah lelah mendengar ceritaku tentang kamu yang selalu egois.
Sungguh, setiap saat aku selalu mengkhayalkan kamu kembali lagi.
Aku sadar aku mengerti semua itu mustahil.
Kita sudah seperti air dan minyak yang tak bisa bersatu.
Aku yakin Tuhan tak mengizinkan kamu kembali padaku agar aku tak lagi menangis karena kamu.
Aku tau Tuhan telah menyiapkan seorang lelaki yang siap menemaniku setiap detik.
Entah kapan aku dipertemukan.
Aku tau Tuhan sayang padaku hingga akhirnya memisahkan kita.
Tuhan tak ingin melihatku lagi bersedih.
Tuhan tak ingin aku memiliki kekasih seperti kamu.
Kamu terlalu nakal hingga akhirnya kita terpisah seperti ini.
Waupun menurutku kamulah lelaki paling sempurna.
Namun dimata Tuhan kamu jauh dari sempurna.
Mungkin aku berdosa telah mencintaimu dari awal bertemu denganku hingga kini
Mungkin aku telah berdosa karena selalu memikirkan kamu tiada henti.
Maafkan aku yang tak bisa menghentikan cinta ini.
Kamu harus tau, aku selalu mencintaimu♥
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih yang sudah memberikan komentarnya. Keep Blogging!