Teruntuk kamu, yang kisah cinta kita akan kutulis disini. Yang pernah membawa cinta dalam hidupku. Yang pernah memberi bahagia dan luka. Untukmu, lelaki yang pernah singgah dihatiku. Bertahan dengan kekuranganku. Mencoba menyempurnakan apa yang tidak ada. Untukmu, lelaki yang pernah selalu kusebutkan namanya dalam doa. Ku tulis disetiap bagian belakang dan depan bukuku. Untukmu, lelaki yang namanya tak pernah ku lupa hingga kini. Yang kenangannya selalu teringat. Yang senyumannya membuat aku luluh. Untukmu, yang pernah menyatakan cintanya padaku. Memberikan seluruh kemampuanmu untukku. Merelakan waktumu untuk bersamaku. Untukmu, orang yang diam-diam pernah menyelingkuhi aku dibelakang. Mengatakan cinta juga kepada wanita lain. Meluangkan waktu juga kepada wanita lain. Yang diam-diam masih menyimpan perasaan kepada mantan kekasihmu. Yang diam-diam masih berhubungan dengan mantan kekasihmu. Kamu, yang tidak pernah mengakui semua itu. Yang terus bersikap keras bahwa kamu tidak mela

Hallo. Selamat malam. Salam sejahtera buat kita semua. Gue mau tanya, siapa yang gak punya cita-cita? Ada gak ya kira-kira. Kalo sampe ada, gue gak tau harus gimana. Yang namanya hidup itu harus punya tujuan, kalo gak punya cita-cita sih ya gak apa-apa lah ya, mungkin masih terlalu labil buat mikirin itu. Tapi kalo hidup gak punya tujuan? Mending mati deh, setiap manusia pasti punya tujuan hidup. Entah untuk kaya, untuk jadi cerdas, untuk punya pacar, untuk mati pun bisa dijadiin tujuan hidup. Sama seperti gue, gue pun sempet beberapa kali gak tau kalo gede mau jadi apa. Kadang gue mikir " masih bisa bernafas pun udah Alhamdulillah " tapi gue pun mikir lagi " tapi masa gue gak tau kalo udah gede harus jadi apa?" Pernyataan dan pertanyaan itu sering gue lontarkan. Dan inilah cita-cita gue dari SD sampai sekarang. ** Ketika gue masih SD, cita-cita gue banyak dan mainstream, yaitu jadi Guru-Dokter-Tim SAR-Ninja. Jadi Guru-Dokter-Tim SAR-Ninja. Once more, jadi Guru-D

Oke dimulai. Sebenernya males banget bikin post tentang ini, tapi okelah gue kuat:') * kemudiannangis *                                *** Kalo ngomongin masalah banjir, udah ga asing lagi buat warga Indonesia. Dimulai dari banjir tahunan, banjir dateng sendiri, banjir gara gara ujan ga berenti-berenti, banjir kiriman *duit kali ya* sampe banjir karna tangisan jomblo yang tetep ga dapet gebetan. Banjir tahunan biasanya adanya antara bulan Januari-Februari, ini hasil gue bertapa seminggu. Iya, baru kemaren banjir surut di beberapa daerah termasuk rumah gue. Menurut gue dan para warga disekitar nya banjir tahun ini banjir paling parah! Tahun-tahun sebelumnya palingan didepan rumah gue cuma selutut paling tinggi sepinggang, tapi tahun ini didepan rumah gue mencapai rekor baru yaitu seleher. Wuihhh #SaveMekarsari #PrayForMekarsari. Banjir tahun ini pun rata banget. Yang biasanya jauh dari air banjir akhirnya kena. Contohnya tahun kemaren didepan rumah gue cuma sepaha aja.  ±100 m